NEW RECORD IN INDONESIA
Tercepat Sisa 7,348 diraih oleh Ntonk Doy Dragster dari Jakarta yang disuport oleh Tim Empat belas waktu tercepat Dumasari tercatat selama Panas 1,7348 detik memecahkan waktu tercepat sebelumnya di pegang oleh Eko Codok yang tertulis di Yogyakarta dan Medan.
Racing diadakan pada malam ini total 324 starter dalam seri Drag Race War 2, sebelumnya berpuasa dari seri Hari 1 dipegang oleh Bowo Chetah, dan di seri ke 2 pindah ke tangan Ntonk Doy (Husmaul Qoir) Jakarta dari Dumasari Empat belas tim.
Foto Balap Motor Drag Bike RaceWar Bekasi 2011
"Untuk The Fasted Of The Day kami akan memberikan piala yang tidak ada deskripsi catatan waktunya dan nama dan nama dragsternya dragnya Acara piala lainnya akan kami berikan kepada tim balap nya,. Khusus untuk joki akan menambahkan uang tunai $ 1 juta jika dapat memecahkan rekor sebelumnya, ya, seperti ini Ntonk Doy yang memecahkan rekor Chetah Bowo, penghargaan seperti ini hanya untuk lebih meningkatkan kinerja mereka, "jelas Sigit Widiyanto Senior Advisor PT Flip Media Kreatif.
prestasi yang baik juga senjata dari persiapan panitia penyelenggara, dari mempersiapkan dragnya jalur untuk beberapa fasilitas lain seperti Digital Dewan disediakan panitia di belakang garis start, sehingga penonton dapat melihat dengan jelas bagaimana catatan waktu mobil balap baru menyeberang.
Selain itu, penyelenggara Racewar Class Mild Drag Racer adalah cukup untuk mempersiapkan lagu dan lancar dengan jalan aspal yang panjang sekitar 700 meter (201 meter untuk trek, pengereman dan 300meter 200 meter untuk jagajaga). Tidak hanya itu, di samping lagu jumlah tempat pager beton sebanyak 400 biji untuk terus lintasan kanan-kiri.
Ini adalah standar peraturan untuk trek yang menggunakan jalan raya. Karena malam drag, jadi pasti penerangan lampu harus juga maksimal untuk mobil balap dapat melakukan kekuatan penuh. "Bagus path dan saya tidak berpikir dapat memecahkan rekor ketika mesin 300cc kapasitas saya, dan saya sudah lama tahu aku Ntonk Doy joki ketika ia masih sering Bali," kata pemilik tim Dumasari Empat belas Aldy yang mengurangi maticnya motor 4 dalam hal ini 2 Drag Racewar serie.
"Komponen-komponen yang kita miliki adalah dari aplikasi Kawahara seperti knalpot, pully bak mesin, Roller,, selain itu kita juga bermain aman dengan pengaturan mesin karena sepeda turun di kelas 300cc 300cc kedua dan FFA s / d 350cc," menambahkan tim mekanik Daryanto Dumasari Opung. Peraturan yang dijalankan oleh komite hanya dapat menggunakan sasis aluminium dan titanium di kelas 300cc dan FFA s / d 350cc saja.
Sedangkan chassis kelas 200cc harus tetap standartnya hanya diterima di modifikasi (drill) dari std berat 15 kg sehingga pon 8 atau 9 "Di kelas 200cc. Mari kita dasar kita inginkan, sehingga kerangka tetap standar, dalam Selain pertimbangan anggaran melakukannya senjata terlalu mahal dan mesin 200cc berkembang biaya juga cukup ringan, "tambah Sigit yang terlalu sering menjadi kontes kepemimpinan RoadRace.
Seri 3 kemudian akan di 1 Agustus nya aluminium, 2010 WAR & chassis titanium TITANIUM Ini lebih ringan dari aluminium chassis, meskipun harga terlalu jauh terpaut. Ketika titanium di kisaran Rp. 10-11 juta, maka sasis aluminium Rp 5 - 6 harga million.tergantung pada berapa banyak berat Kg,?
Biasanya berat chassis aluminium memiliki berat 2,5 kg lebih seharga Rp. 5 juta sedangkan 2,5 kg kurang sebesar Rp. 6 juta bisa lebih baik. Masalah yang sering dihadapi dengan sasis aluminium, jika trek bergelombang atau karakter jokinya kasar chasis biasanya mudah untuk mencapai titik impas pada homesteernya membal menyapu.
Demikian pula, chassis titanium, terlepas dari kelebihan chassis titanium sangat ringan 1,8 kg, memiliki dilema. Karena jika sudah rusak / rusak mata air atau tidak dapat diperbaiki karena bahan terbuat dari titanium. Sulit untuk menemukan las dengan bahan titanium.
Berbeda dengan sasis aluminium masih bisa diperbaiki jika rusak, karena masih mampu mengubah garasi ngelas sasis aluminium. "Biasanya kita modif lagi sasis aluminium dengan kursi tambah dan tank yang berfungsi serta penguat chassis.
Bahkan saat ini kami telah membuat sasis aluminium itu sendiri. Kelebihan sasis aluminium dibandingkan dengan titanium jika rusak masih bisa diperbaiki, "kata Alvin dari Jakarta Speed tim Ayam ready stock 3 unit chassis aluminium lebih untuk dijual.
0 komentar:
Posting Komentar